Kripik salak adalah salah satu jenis makanan ringan yang menggunakan bahan baku dari buah salak asli tanpa ada penambahan bahan apapun dalam proses produksinya kecuali minyak goreng sebagai media pengeringnya serta dibantu oleh beberapa alat alat khusus untuk mengeluarkan kadar air dalam buah salak tersebut.
Tanaman salak sering ditemui di sekitar kita dimana tanaman salak termasuk salah satu buah khas Indonesia. Iklim Tropis merupakan daerah pertumbuhan dan perkembang biakan tanaman salak yang bagus, termasuk salah satunya di Indonesia ini. Jenis jenis varian tanaman salak di Indonesia cukup bermacam macam..
Cara membuat Kripik Salak cukup mudah siapkan buah Salak yang cukup baik, buah salak harus sudah matang benar dan buahnya masih segar juga manis apabila dimakan. Jenis salak yang dipakai terserah tetapi ada baiknya memakai jenis salak pondoh, karena salak pondoh memang terkenal rasa manisnya. Pertama kupas buah Salak dari kulit luar dan kulit arinya. Pisahkan dari dari bijinya dengan memotong buah Salak tersebut menjadi 2 bagian, arah potongan dari tengah atas kebawah. Samakan bentuk irisan pada setiap Salak. Jangan ikutkan anak buah salak yang terlalu kecil. Cuci buah salak yang telah dipotong potong tersebut
Masukkan irisan yang telah siap digoreng tersebut kedalam freezer, agar pada proses penggorengan Kripik Salak tidak cepat menjadi lembek, atau bentuknya bisa tetap padat dan bagus hasil keripiknya. Untuk proses yang ini tidak harus dilakukan, bisa juga dilewati langsung menuju ke proses penggorengan
Goreng dengan mesin Vacuum Fryer. Salak yang telah bersih, dimasukkan kedalam mesin vacuum frying ( Mesin Penggoreng Hampa Udara ). Pemanasan minyak goreng dipanaskan pada suhu 80 – 90 derajat Celcius, suhu tidak boleh terlalu panas untuk menghindari gosong pada Kripik Salak. Dalam vacuum frying terjadi proses pemanasan dan penghisapan kadar air pada buah, karena itu lain hasilnya apabila Kripik buah digoreng biasa dibandingkan digoreng melalui vacuum frying.
Angkat dan tiriskan. Anda dapat dapat melihat ke dalam mesin penggorengan untuk mengetahui apakah buah sudah matang atau belum. Tandanya adalah buih minyak goreng yang terjadi saat menggoreng lambat laun akan mengecil.
Masukkan Kripik Salak yang telah digoreng tersebut ke dalam mesin peniris minyak (spinner), agar minyak goreng yang masih menempel pada Salak bisa habis sehingga Kripik Salak tidak mudah menjadi tengik apabila disimpan.
Timbang dan masukkan ke dalam kemasan. Pengemasan dilakukan menggunakan sebuah alat yang dinamakan sealer. Aluminium foil yang digunakan dapat berupa gulungan / roll ataupun sudah dalam keadaan jadi. Usahakan menggunakan kemasan aluminium foil untuk daya tahan Kripik apabila disimpan dalam waktu yang agak lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar